ERP untuk HR

Apa yang Bisa Dilakukan Sistem ERP untuk Departemen HR?

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan kini semakin bergantung pada teknologi untuk membantu mengelola operasional secara lebih efisien. Salah satu alat penting yang banyak digunakan adalah sistem ERP atau Enterprise Resource Planning. Namun sebenarnya, apa yang bisa dilakukan ERP untuk divisi HR?

Dalam artikel ini, kita akan membahas fitur ERP untuk HR, perbandingan ERP dengan HRMS, dan perbedaan keduanya. Kita juga akan melihat keuntungan penggunaan ERP dalam HR serta bagaimana software ini membantu menyederhanakan proses SDM. Jadi, jika kamu sedang mencari cara untuk meningkatkan manajemen HR, simak penjelasan berikut.

Apa yang Dimaksud dengan ERP?

ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning. Ini merupakan nama untuk software yang memungkinkan perusahaan mengelola berbagai area bisnis, termasuk sumber daya manusia.

Secara sederhana, ERP adalah perangkat lunak yang memberikan kemampuan pengelolaan bisnis secara menyeluruh. Software ERP biasanya mencakup modul untuk manajemen SDM atau Human Resources (HR). Solusi ini membantu perusahaan mengotomatisasi proses, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Sistem ERP dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aspek operasional perusahaan, mulai dari keuangan, manajemen material, penjualan dan distribusi, customer relationship management (CRM), hingga human resources. Dengan menyatukan seluruh data dalam satu sistem, ERP memastikan informasi dapat dibagikan secara akurat dan konsisten di seluruh divisi. Hal ini mempermudah manajemen untuk mengambil keputusan cepat tanpa harus menyusun data secara manual dari berbagai sumber.

ERP juga memberikan kemampuan untuk mengotomatisasi proses HR, seperti pencatatan kehadiran, penggajian, penilaian kinerja, administrasi tunjangan, proses rekrutmen, hingga pengumuman lowongan kerja. Selain itu, ERP menyediakan fitur analitik yang memungkinkan perusahaan melihat tren tenaga kerja secara real-time sehingga keputusan bisa diambil berdasarkan data, bukan sekadar perkiraan.

Selain memberikan visibilitas menyeluruh terhadap proses HR, ERP juga menawarkan skalabilitas bagi perusahaan yang ingin memperluas tim atau masuk ke pasar baru. Sistem ERP dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan tanpa harus membeli perangkat tambahan. Ini menjadikan ERP sebagai solusi hemat biaya bagi perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas sekaligus menekan pengeluaran.

Fitur ERP untuk Divisi HR

Saat ini tersedia beragam tools digital yang dapat mempermudah pekerjaan departemen HR. Salah satunya adalah HRMS atau Human Resources Management System. Software ini secara khusus dirancang untuk mengelola, mendigitalisasi, dan mengotomatisasi proses HR.

ERP adalah alat yang mumpuni untuk membantu HR menyederhanakan proses dan memperoleh wawasan penting dari data tenaga kerja. ERP menyediakan berbagai fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Fitur inti ERP untuk HR biasanya mencakup:

  • Manajemen kinerja
  • Manajemen payroll
  • Pelacakan karyawan
  • Time tracking
  • Compensation planning
  • Rekrutmen & onboarding

Fitur-fitur ini membantu perusahaan mengelola data karyawan seperti informasi gaji, kehadiran, hingga deskripsi pekerjaan. ERP juga memungkinkan manajer HR membuat laporan terkait turnover, produktivitas, dan indikator lainnya.

Selain fungsi utama tersebut, ERP juga dapat menyediakan fitur tambahan seperti notifikasi otomatis untuk karyawan baru atau perpanjangan kontrak. Ini membantu kepatuhan terhadap regulasi serta memudahkan karyawan dalam memperoleh informasi terkait hak dan tanggung jawab mereka. Beberapa sistem juga menyediakan modul pelatihan untuk mempermudah proses onboarding.

ERP biasanya dilengkapi alat analitik untuk menghasilkan laporan detail terkait aspek tenaga kerja, seperti tingkat turnover atau kesenjangan keahlian. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan terkait alokasi sumber daya atau strategi perekrutan.

Secara keseluruhan, ERP memberikan platform komprehensif untuk mengelola seluruh aspek HR sekaligus mempermudah komunikasi antar divisi dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Fitur dalam Modul ERP untuk HR

Seperti dijelaskan sebelumnya, ERP terdiri dari beberapa modul yang melayani area bisnis berbeda. Untuk bagian sumber daya manusia, ERP membantu mengotomatisasi tugas-tugas yang biasanya menyita banyak waktu.

Modul ERP untuk HR dirancang untuk menggantikan proses manual dalam pengelolaan SDM perusahaan. HR dapat mengakses data karyawan dengan cepat, melacak kehadiran, membuat laporan kinerja, dan mengelola payroll secara efisien.

Fitur utama dalam modul ERP HR mencakup:

  • Alat analitik dan pelaporan
  • Pencatatan waktu otomatis
  • Alat rekrutmen dan onboarding
  • Perencanaan kompensasi
  • Notifikasi email
  • Modul pelatihan

Fitur pencatatan waktu otomatis memudahkan pengawasan jam kerja karyawan, mencegah penyalahgunaan jam kerja, serta mengirim peringatan ketika karyawan mendekati lembur.

Perencanaan kompensasi memungkinkan manajer menyusun struktur gaji berdasarkan posisi, standar industri, dan tren pasar agar perusahaan mampu menarik talenta terbaik. Sistem juga dapat menghasilkan laporan terkait level gaji sehingga perusahaan dapat memberikan penghargaan yang tepat atas kontribusi karyawan.

Fitur analitik dalam ERP membantu perusahaan memahami indikator penting seperti tingkat keluar-masuk karyawan, jumlah hari sakit, hingga produktivitas. Informasi ini berguna untuk menyusun strategi rekrutmen, evaluasi kinerja, hingga rencana perkembangan karier.

Fitur HRMS

HRMS atau Human Resource Management System adalah software berbasis cloud yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengelolaan SDM. HRMS menyediakan fitur untuk melacak, mengelola, dan menganalisis data karyawan. Mulai dari pelacakan rekrutmen hingga penilaian kinerja, HRMS membantu otomatisasi tugas, meningkatkan kolaborasi, dan menghadirkan wawasan berbasis data.

HRMS biasanya memiliki:

  • Modul pelatihan
  • Alat rekrutmen dan pelacakan pelamar
  • Onboarding otomatis
  • Time tracking digital
  • Penggajian dan kompensasi
  • Analitik produktivitas

HRMS memudahkan HR mendeteksi kandidat terbaik, membawa karyawan baru lebih cepat memahami pekerjaan, serta menyederhanakan proses payroll. Sistem ini juga memberi wawasan terkait produktivitas, tingkat turnover, dan tren tenaga kerja. Modul pelatihan pun dapat dikustomisasi dan diakses secara online.

Perbedaan ERP dan HRMS

Secara umum, terdapat perbedaan besar antara ERP dan HRMS. ERP dirancang untuk pengelolaan bisnis secara keseluruhan, sedangkan HRMS fokus pada kebutuhan spesifik departemen HR.

HRMS mencakup sebagian besar proses harian terkait pengelolaan SDM. Sistem ini dibuat untuk menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, dan memberikan dampak strategis pada perusahaan. Karena fokus pada HR, HRMS memiliki fitur yang biasanya tidak ditemukan dalam ERP.

ERP menghadirkan fondasi yang kokoh untuk pengelolaan operasional, tetapi HRMS menawarkan alat yang lebih lengkap untuk pekerjaan HR. Misalnya, ERP tidak memiliki sistem applicant tracking atau integrasi portal lowongan seperti HRMS. HRMS juga menyediakan fitur untuk keterlibatan karyawan, goal setting, dan sistem penghargaan otomatis.

Perbedaan lainnya ada pada skalabilitas. ERP dapat diperbesar atau diperkecil sesuai ukuran perusahaan, sementara HRMS sering lebih terbatas dalam opsi kustomisasi. HRMS juga biasanya lebih cocok untuk perusahaan kecil karena biayanya cenderung lebih rendah dibanding ERP level enterprise.

Kesimpulannya, baik ERP maupun HRMS memiliki manfaat untuk meningkatkan efisiensi HR. ERP memberikan platform terintegrasi untuk operasional bisnis, sementara HRMS menyediakan fitur yang lebih spesifik untuk manajemen SDM. Yang terbaik adalah memilih sistem sesuai kebutuhan perusahaan.

Kesimpulan

Pengelolaan sumber daya manusia yang efektif adalah fondasi dari pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Baik ERP maupun HRMS sama-sama menawarkan cara untuk mengotomatisasi tugas administratif, meningkatkan akurasi data karyawan, dan memberikan wawasan real-time bagi pengambil keputusan. Perbedaannya ada pada fokus: ERP memberi integrasi menyeluruh dengan berbagai divisi lain, sedangkan HRMS menawarkan fitur yang lebih spesifik untuk proses HR sehari-hari.

Perusahaan yang sedang berkembang sering kali membutuhkan sistem yang fleksibel, mudah dikustomisasi, dan dapat berkembang seiring meningkatnya jumlah karyawan. Implementasi sistem yang tepat akan membantu menyederhanakan payroll, mempercepat rekrutmen, mempermudah proses onboarding, dan memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan tenaga kerja berbasis data. Pada akhirnya, teknologi bukan hanya membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tetapi juga memungkinkan HR berkontribusi secara strategis terhadap pertumbuhan bisnis.


Jika Anda ingin melihat secara langsung bagaimana sistem ERP dapat membantu pengelolaan HR di perusahaan:

  • Mengotomatisasi proses rekrutmen dan administrasi karyawan
  • Menyederhanakan payroll dan pencatatan waktu kerja
  • Memberikan laporan dan analitik untuk pengambilan keputusan berbasis data

Tim konsultan Think Tank Solusindo siap membantu Anda memilih solusi terbaik sesuai kebutuhan perusahaan. Kami menyediakan demo gratis untuk SAP Business One, Acumatica, dan SAP S/4HANA, sehingga Anda bisa mengevaluasi fitur-fitur yang paling sesuai sebelum menentukan pilihan.

Hubungi kami sekarang juga untuk menjadwalkan demonya:

FAQ Seputar ERP untuk Divisi HR

ERP membantu HR mengelola data karyawan secara terpusat, mempercepat proses payroll, mempermudah pelacakan kehadiran, serta menyediakan laporan berbasis data untuk pengambilan keputusan.

ERP mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam satu sistem, sedangkan HRMS fokus pada fitur yang lebih mendalam untuk pengelolaan SDM seperti rekrutmen, penilaian kinerja, dan pelatihan.

Ya, sebagian besar perusahaan membutuhkan penyesuaian modul HR pada ERP agar sesuai dengan alur kerja, struktur organisasi, dan kebutuhan operasional masing-masing.

SAP Business One, Acumatica, dan SAP S/4HANA merupakan contoh ERP yang mampu menangani kebutuhan HR sekaligus terintegrasi dengan divisi lain seperti keuangan, pembelian, dan operasional.

Bisa. ERP modern bersifat scalable, sehingga dapat mengikuti pertumbuhan jumlah karyawan, penambahan cabang baru, maupun perubahan proses internal perusahaan.

Specialized in Creating Fantastic Digital Experiences

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *