Software Manufaktur Terbaik di Indonesia
Software ERP manufaktur all-in-one untuk mengotomatiskan berbagai proses bisnis manufaktur, seperti produksi, inventory management, accounting, pengiriman barang, purchasing, dan lain-lain di satu platform terintegrasi.
Smart Manufacturing bukan Lagi Hanya Sekedar Mimpi
Software ERP (Enterprise Resource Planning) untuk manufaktur adalah sistem terintegrasi yang membantu perusahaan manufaktur mengelola berbagai aspek operasional, seperti produksi, inventaris, pembelian, keuangan, dan SDM.
Software manufaktur memungkinkan perusahaan untuk mengotomatiskan berbagai proses bisnis, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan memantau performa secara real-time.
Dengan modul-modul khusus seperti manajemen produksi, perencanaan material (MRP), dan manajemen rantai pasokan, software ERP manufaktur membantu memastikan kelancaran operasional dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam lingkungan manufaktur.
Fitur-Fitur Software Manufaktur
FINANCE MANAGEMENT
Integrasikan semua data keuangan perusahaan di satu platform untuk sederhanakan pengelolaan keuangan manufaktur
INVENTORY MANAGEMENT
Membantu industri manufaktur mengelola stok, memantau persediaan, dan mengoptimalkan rantai pasok secara real-time
QUALITY MANAGEMENT
Pastikan bahan baku dan barang jadi/produk yang ingin dipasarkan selalu terjaga kualitasnya dengan fitur Quality Management
PURCHASING
Permudah proses pembelian bahan baku, mengelola supplier, serta memantau pengadaan untuk efisiensi biaya dan waktu
SALES & DISTRIBUTION
Sederhanakan pengelolaan penjualan, pengiriman, dan distribusi produk, memastikan layanan cepat dan efisien ke pelanggan
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
Fitur MRP membantu perusahaan merencanakan kebutuhan bahan baku, mengoptimalkan produksi, dan mencegah kekurangan stok
Workflow Software Manufaktur
Dengan otomatisasi berbagai aspek produksi dan penyajian data secara real-time, pengelolaan bisnis manufaktur jadi lebih terarah dan pengambilan keputusan yang tepat pun jadi lebih mudah
Pilih Software Manufaktur Terbaik
SAP Business One
SAP Business One adalah pilihan terbaik untuk perusahaan manufaktur yang ingin mengotomatiskan seluruh proses produksinya. Kelola keuangan, pengadaan, inventory, CRM, dan manajemen proyek dengan mudah.
Acumatica Cloud ERP
Software manufaktur Acumatica adalah solusi berbasis cloud terbaik untuk perusahaan manufaktur yang ingin mengembangkan bisnisnya. Dapatkan kemudahan mengelola bisnis kapan saja di mana saja.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Software manufaktur adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam menjalankan, mengelola, dan mengoptimalkan berbagai aspek dari proses produksi. Sistem manufaktur memberikan alat dan fitur yang memungkinkan pemantauan, pengendalian, dan analisis aktivitas produksi secara real-time, sehingga membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan meningkatkan kualitas produk.
Software manufaktur mampu memberikan visibilitas menyeluruh mulai dari perencanaan produksi hingga distribusi, yang berdampak langsung pada pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Fitur-fitur dalam software manufaktur juga dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan spesifik setiap perusahaan, terutama dalam industri-industri yang memiliki proses produksi kompleks seperti otomotif, elektronik, farmasi, dan makanan & minuman.
Industri manufaktur yang masih menjalankan bisnisnya secara manual menghadapi berbagai tantangan signifikan, antara lain:
Kurangnya Integrasi Data
Tanpa sistem ERP, berbagai departemen (seperti produksi, inventaris, keuangan, dan HR) sering menggunakan perangkat lunak yang berbeda atau proses manual. Hal ini menyebabkan data menjadi terfragmentasi, sehingga sulit mendapatkan pandangan menyeluruh tentang operasi perusahaan. Perbedaan data ini dapat mengakibatkan komunikasi yang buruk dan memperlambat proses pengambilan keputusan.Manajemen Inventaris yang Tidak Akurat
Tanpa ERP, melacak tingkat inventaris bisa menjadi tugas manual yang rentan terhadap kesalahan. Data yang tidak akurat dapat menyebabkan kehabisan stok, kelebihan stok, atau keterlambatan produksi karena kurangnya bahan. Ini berdampak negatif pada pemenuhan pesanan dan meningkatkan biaya operasional akibat salah pengelolaan inventaris.Penjadwalan Produksi yang Tidak Efisien
Mengelola jadwal produksi secara manual tanpa sistem ERP dapat menyebabkan ketidakefisienan, keterlambatan, dan kurangnya pemanfaatan sumber daya. Perusahaan mungkin kesulitan dalam melakukan koordinasi proses produksi, yang menyebabkan kemacetan, tenggat waktu yang terlewat, atau down-time yang merugikan.Visibilitas Keuangan yang Terbatas
Manajemen keuangan manual atau menggunakan sistem terpisah membuat sulit untuk mendapatkan gambaran jelas tentang kesehatan keuangan perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan masalah arus kas, pelaporan keuangan yang tidak tepat, dan keterlambatan dalam mengidentifikasi peluang penghematan biaya. Sistem ERP memberikan visibilitas data keuangan secara real-time, membuat penganggaran dan peramalan lebih akurat.Masalah Kepatuhan dan Pelaporan
Tanpa sistem terintegrasi, menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan menghasilkan laporan bisa menjadi proses yang rumit dan memakan waktu. Perusahaan mungkin menghadapi kesulitan dalam melacak dokumentasi yang diperlukan, mematuhi standar industri, atau mempersiapkan audit. Sistem ERP menyederhanakan kepatuhan dengan mengotomatiskan dokumentasi, memastikan pencatatan yang akurat, dan memperlancar pelaporan.
Dengan mengotomatisasi sistem, manufaktur dapat mengatasi tantangan ini, meningkatkan produktivitas, dan memperoleh data real-time untuk keputusan yang lebih baik.
Beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh dari software manufaktur meliputi:
Peningkatan Efisiensi Operasional – Dengan otomatisasi proses manual dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik, perusahaan bisa mengurangi waktu produksi dan meningkatkan produktivitas karyawan.
Pengurangan Biaya Produksi – Manajemen inventaris yang lebih baik dan pemantauan waktu nyata terhadap proses produksi dapat membantu perusahaan menghindari biaya tambahan seperti kelebihan stok atau waktu produksi yang tidak efisien.
Peningkatan Kualitas Produk – Fitur pengendalian kualitas dalam software manufaktur membantu mendeteksi dan mengatasi masalah kualitas secara dini, sehingga mengurangi tingkat produk cacat.
Kemudahan dalam Kepatuhan Regulasi – Software manufaktur juga memungkinkan perusahaan untuk mematuhi standar dan regulasi industri dengan lebih mudah, karena sistem ini dapat mendokumentasikan setiap tahap produksi dengan detail dan mengelola data secara terpusat.
Skalabilitas – Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat memperluas operasinya secara fleksibel tanpa perlu khawatir mengenai pengelolaan data yang semakin kompleks.
Biasanya, software manufaktur memiliki berbagai modul yang mencakup aspek-aspek penting dari produksi, seperti:
-
Finance Accounting
Modul ini digunakan untuk mengelola semua aspek keuangan perusahaan, termasuk pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, pengelolaan anggaran, dan arus kas. Dengan modul ini, perusahaan dapat memantau kondisi keuangan secara real-time dan memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi. -
Sales Order Management (CRM & Sales Order)
Modul ini membantu mengelola proses penjualan, mulai dari pengelolaan hubungan pelanggan (CRM) hingga pemrosesan pesanan penjualan. Modul ini memungkinkan pelacakan status pesanan, mengelola prospek dan penawaran, serta memperbaiki pengalaman pelanggan dengan mengoptimalkan siklus penjualan. -
Purchase Order Management (Request & Purchase)
Modul ini mengelola semua aktivitas pembelian perusahaan, dari permintaan pembelian hingga penerbitan pesanan pembelian. Modul ini membantu perusahaan memastikan ketersediaan bahan baku, mengelola vendor, serta mengontrol biaya dengan melacak pengeluaran dan stok pembelian secara efektif. -
Inventory Management (Warehouse & Stock)
Modul ini digunakan untuk mengatur persediaan di gudang dan mengelola stok barang. Fitur ini membantu perusahaan memantau tingkat persediaan secara real-time, mengelola lokasi penyimpanan, serta mengoptimalkan proses pengadaan dan distribusi barang untuk mengurangi kelebihan atau kekurangan stok. -
Production Management (BOM, Production & MRP)
Modul ini menangani perencanaan dan pengelolaan proses produksi, termasuk Bill of Materials (BOM), produksi, dan Material Requirement Planning (MRP). Modul ini memastikan ketersediaan bahan yang diperlukan, mengoptimalkan jadwal produksi, dan mengurangi waktu henti produksi, sehingga perusahaan dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam operasional produksi.
Berikut adalah lima perusahaan manufaktur di Indonesia yang sudah menggunakan software ERP manufaktur untuk mengelola operasi mereka:
1. PT Gudang Garam Tbk
Gudang Garam, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, menggunakan software ERP, khususnya SAP, untuk mengelola rantai pasokan, produksi, manajemen persediaan, dan keuangan. Dengan ERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kesalahan dalam proses produksi.
2. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
TMMIN, anak perusahaan Toyota di Indonesia, menggunakan ERP SAP untuk mengintegrasikan berbagai aspek bisnis, mulai dari manajemen produksi hingga pengendalian kualitas dan distribusi. ERP membantu Toyota memastikan proses produksi berjalan efisien dan sesuai standar global.
3. PT Mayora Indah Tbk
Mayora Indah, produsen makanan dan minuman terkenal, menggunakan software ERP Oracle untuk mengelola operasional manufaktur, keuangan, dan rantai pasokan. Dengan ERP, Mayora dapat meningkatkan visibilitas data dan mempercepat pengambilan keputusan, terutama dalam hal manajemen stok dan produksi.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Indofood, produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia, menggunakan Microsoft Dynamics ERP untuk mengoptimalkan operasi manufaktur mereka. ERP membantu Indofood dalam mengelola rantai pasokan, logistik, serta produksi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan stok.
5. PT Semen Indonesia Tbk
Semen Indonesia, perusahaan semen terbesar di Indonesia, menggunakan software ERP SAP untuk mendukung manajemen produksi, distribusi, dan pengelolaan keuangan. ERP memungkinkan perusahaan untuk memantau seluruh operasi bisnis secara real-time, memastikan ketersediaan bahan baku, dan mempercepat proses distribusi semen.
Perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan software ERP manufaktur untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pengelolaan operasional secara keseluruhan, memungkinkan mereka untuk bersaing lebih efektif di pasar.