Software E-Commerce Terlengkap

Software eCommerce terbaik untuk menghubungkan bisnis online dan offline Anda tanpa kendala. Dapatkan kemudahan mengelola bisnis omnichannel Anda dengan aplikasi terlengkap!

ecommerce software

Kelola Bisnis Omnichannel jadi Lebih Mudah

Software eCommerce adalah perangkat lunak yang me-mungkinkan bisnis untuk menjual produk atau layanan secara online dan offline. Ini mencakup berbagai fitur dan alat yang mendukung operasional bisnis online, seperti pengelolaan inventaris, pemrosesan pembayaran, mana-jemen pesanan, integrasi pengiriman, dan pelaporan pen-jualan.

Dengan software eCommerce, bisnis dapat dengan mu-dah membuat dan mengelola situs web bisnis, mengatur katalog produk, melacak pesanan, serta berinteraksi de-ngan pelanggan. Software eCommerce sering kali juga mencakup kemampuan omnichannel, memungkinkan bis-nis untuk menjual melalui berbagai platform, seperti situs web, media sosial, dan marketplace.

Fitur-Fitur Software E-Commerce

FINANCE/ACCOUNTING

Otomatiskan proses pelacakan arus kas, pembuatan laporan keuangan, pengelolaan pajak, dan rekonsiliasi bank di satu sistem terpusat

PROCUREMENT

Otomatiskan proses pemesanan ulang barang, pencatatan hubungan dengan pemasok, dan pemantauan status pesanan dari pemasok

INVENTORY MANAGEMENT

Sederhanakan pengelolaan inventory bisnis Anda dengan software eCommerce terbaik. Optimalkan pengelolaan stok hanya dengan beberapa klik!

COMMERCE MANAGEMENT

Integrasikan berbagai bisnis eCommerce Anda di satu sistem, untuk kemudahan pengelolaan keuangan, inventory, dan lain-lain

POINT OF SALES (POS)

Integrasikan platform eCommerce dengan POS untuk sinkronkan inventory, data penjualan & pelanggan dari berbagai channel

ORDER MANAGEMENT

Kelola, proses, dan lacak pesanan pelanggan dari saat pemesanan, pengiriman, dan produk tiba di tangan pelanggan dengan mudah

Workflow Software e-commerce

Mengotomatiskan berbagai aspek bisnis seperti order management, inventory management, POS, hingga accounting dapat menghadirkan kemudahan bagi pemilik bisnis untuk terus mengembangkan bisnisnya ke level berikutnya

software ecommerce flow chart

Pilih Software e-commerce Terbaik

sap logo

SAP Business One

SAP Business One adalah pilihan terbaik untuk perusahaan eCommerce yang ingin menyederhanakan berbagai proses bisnisnya. Kelola berbagai channel penjualan, stok barang, pesanan pelanggan, dan CRM di satu dasbor.

logo acumatica

Acumatica Cloud ERP

Software manufaktur Acumatica adalah solusi berbasis cloud terbaik untuk perusahaan eCommerce yang ingin meningkatkan produktivitas bisnisnya. Dapatkan kemudahan mengelola bisnis kapan saja di mana saja.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa Itu Software eCommerce?

Software e-commerce adalah aplikasi atau platform digital yang dirancang untuk memfasilitasi proses jual beli produk dan layanan secara online. Dengan software e-commerce, bisnis dapat membangun, mengelola, dan mengoptimalkan bisnis online mereka. Platform ini biasanya mencakup fitur-fitur seperti katalog produk, keranjang belanja, pemrosesan pembayaran, manajemen inventaris, dan integrasi pengiriman.

Software eCommerce adalah alat yang sangat penting bagi bisnis yang ingin melakukan penjualan secara online. Dengan memilih dan menggunakan software yang tepat, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan.

Apa saja tantangan bisnis eCommerce yang masih mengelola bisnisnya secara manual?

Bisnis e-commerce yang masih mengelola operasional secara manual menghadapi berbagai tantangan yang dapat menghambat pertumbuhan dan efisiensi mereka. Berikut beberapa tantangan utama yang biasanya dihadapi:

  1. Integrasi Bisnis Online dan Offline: Mengintegrasikan bisnis online dengan gerai fisik atau cabang offline menjadi tantangan utama. Tanpa integrasi, data penjualan dan inventaris dari kedua kanal sering kali terpisah, yang menyebabkan ketidakakuratan dalam pelacakan stok dan sulitnya memberikan pengalaman omnichannel yang mulus bagi pelanggan. Hal ini dapat berakibat pada kehilangan peluang penjualan atau kelebihan stok di beberapa lokasi.

  2. Manajemen Inventaris yang Tidak Efisien: Ketika bisnis dikelola secara manual, pemantauan dan pengelolaan inventaris bisa menjadi tidak akurat. Misalnya, bisnis mungkin kesulitan memastikan ketersediaan produk yang tepat, sehingga berisiko terjadi kekurangan atau kelebihan stok. Kesalahan dalam manajemen inventaris dapat mengakibatkan keterlambatan pengiriman atau pesanan yang dibatalkan, yang bisa menurunkan kepuasan pelanggan.

  3. Kesulitan dalam Skalabilitas Operasional: Tanpa otomatisasi, setiap aspek operasional, mulai dari pemrosesan pesanan hingga pelacakan pengiriman, harus dilakukan secara manual, yang memerlukan tenaga kerja dan waktu lebih banyak. Akibatnya, bisnis sulit untuk memperluas jangkauan atau meningkatkan volume penjualan tanpa menambah biaya operasional secara signifikan.

  4. Keterbatasan dalam Pemrosesan Pesanan dan Pengiriman: Pemrosesan pesanan secara manual memakan waktu lebih lama, dan kesalahan manusia dapat terjadi, seperti pengiriman ke alamat yang salah atau kesalahan dalam jumlah produk yang dikirim. Ini dapat merugikan reputasi bisnis dan menurunkan tingkat kepuasan pelanggan.

  5. Kurangnya Laporan dan Analitik Real-Time: Tanpa software e-commerce yang otomatis, bisnis sulit mendapatkan laporan dan data yang real-time, seperti penjualan harian, produk terlaris, atau preferensi pelanggan. Data ini penting untuk menganalisis performa bisnis dan merencanakan strategi pemasaran yang efektif. Tanpa data yang tepat waktu, keputusan bisnis bisa jadi kurang akurat atau terlambat.

Dengan tantangan-tantangan ini, banyak bisnis yang akhirnya memilih untuk menggunakan software e-commerce atau sistem ERP yang memungkinkan integrasi antara bisnis online dan gerai offline, serta otomatisasi proses operasional yang meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.

Apa saja manfaat-manfaat utama dari software eCommerce?

Software e-commerce menawarkan berbagai manfaat utama yang membantu bisnis meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari software e-commerce:

  1. Otomatisasi Proses Bisnis
    Software e-commerce otomatis mengelola berbagai proses, seperti pemesanan, pembayaran, dan pengelolaan inventaris. Dengan otomatisasi ini, bisnis dapat menghemat waktu dan tenaga kerja, mengurangi risiko kesalahan, dan memastikan proses berjalan lebih lancar. Hal ini memungkinkan pemilik bisnis fokus pada pengembangan strategi dan layanan pelanggan.

  2. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
    Dengan fitur-fitur seperti keranjang belanja, berbagai metode pembayaran, dan antarmuka yang mudah digunakan, software e-commerce membuat pengalaman belanja online lebih nyaman bagi pelanggan. Pengalaman pengguna yang baik ini berperan penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong pelanggan untuk berbelanja lagi.

  3. Skalabilitas yang Lebih Baik
    Software e-commerce memungkinkan bisnis untuk berkembang tanpa hambatan operasional yang besar. Saat bisnis mulai menerima pesanan dalam jumlah besar, sistem ini dapat menangani transaksi dengan efisien, mengelola inventaris secara otomatis, dan mengoptimalkan logistik. Hal ini membuat bisnis dapat memperluas jangkauan tanpa perlu menambah tenaga kerja atau sumber daya secara signifikan.

  4. Data dan Analitik yang Mendalam
    Software e-commerce memberikan laporan dan analitik secara real-time, seperti data penjualan, perilaku pelanggan, dan performa produk. Informasi ini membantu pemilik bisnis memahami kebutuhan pasar, mengidentifikasi tren, dan mengukur efektivitas kampanye pemasaran. Analitik ini sangat penting dalam pengambilan keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis.

  5. Integrasi dengan Platform Lain
    Banyak software e-commerce yang terintegrasi dengan sistem lain, seperti Customer Relationship Management (CRM), sistem ERP, dan platform media sosial. Integrasi ini memungkinkan bisnis mengelola semua aspek operasional dari satu tempat dan memberikan layanan yang lebih terkoordinasi. Selain itu, integrasi dengan media sosial dapat memperluas jangkauan pemasaran dan mendatangkan lebih banyak pelanggan.

  6. Peningkatan Keamanan
    Software e-commerce biasanya dilengkapi dengan sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data pelanggan dan transaksi, seperti sertifikat SSL dan enkripsi data. Hal ini memberikan rasa aman bagi pelanggan saat bertransaksi dan membantu bisnis memenuhi standar keamanan yang diperlukan dalam industri.

Dengan manfaat-manfaat ini, software e-commerce menjadi investasi yang strategis untuk bisnis yang ingin tumbuh, bersaing secara efektif di pasar digital, dan memberikan pengalaman berbelanja yang memuaskan bagi pelanggan.

Apa saja modul-modul yang umumnya terdapat di software eCommerce?

Software e-commerce biasanya terdiri dari berbagai modul yang dirancang untuk mengelola aspek-aspek penting dalam operasional bisnis online. Berikut adalah penjelasan dari modul-modul utama yang umumnya ada di software e-commerce:

  1. Commerce Management
    Modul ini berfungsi sebagai pusat pengelolaan produk dan katalog, termasuk mengatur deskripsi produk, gambar, harga, dan kategori. Modul ini memungkinkan bisnis mengelola variasi produk, seperti ukuran atau warna, serta menambahkan informasi tambahan seperti stok yang tersedia dan opsi pengiriman. Commerce Management juga mencakup pengaturan diskon, promosi, dan kupon untuk menarik pelanggan, menjadikan modul ini penting dalam merancang dan mengelola pengalaman berbelanja secara keseluruhan.

  2. Inventory Management
    Inventory Management atau manajemen inventaris adalah modul yang memungkinkan bisnis melacak stok produk secara real-time, sehingga mereka tahu kapan harus memesan ulang atau menghentikan penjualan produk yang sudah habis. Modul ini mengatur ketersediaan produk di berbagai gudang atau lokasi dan memberikan notifikasi jika stok mulai menipis. Dengan adanya sistem manajemen inventaris, bisnis dapat menghindari masalah kelebihan stok atau kekurangan stok, serta memastikan pesanan pelanggan diproses dengan cepat.

  3. Order Management
    Modul manajemen pesanan mengelola seluruh siklus pemesanan, mulai dari menerima pesanan, memproses, hingga pengiriman. Modul ini memungkinkan bisnis melacak status pesanan secara otomatis dan memberikan notifikasi kepada pelanggan. Fitur utama dari modul ini mencakup penanganan pengembalian atau retur, pengelolaan pengiriman, dan pemrosesan pesanan secara bulk untuk bisnis dengan volume penjualan tinggi. Dengan Order Management, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan memastikan pesanan diproses dengan efisien.

  4. Point of Sales (POS)
    Modul Point of Sales (POS) memungkinkan bisnis menjalankan transaksi penjualan di gerai fisik atau offline dan mengintegrasikannya dengan sistem e-commerce. Modul ini berfungsi seperti kasir digital yang mencatat transaksi, mencetak struk, dan mengelola stok barang yang terjual secara langsung. Dengan POS yang terintegrasi ke sistem e-commerce, bisnis dapat mengelola data penjualan di berbagai channel—baik online maupun offline—dalam satu platform, sehingga data stok selalu up-to-date dan laporan penjualan lebih akurat.

  5. Procurement
    Fitur procurement bisa menghadirkan sejumlah kemudahan bagi bisnis omnichannel, seperti misalnya mengelola proses pembelian stok atau bahan baku dari pemasok, mengotomatisasi pemesanan ulang (reorder) stok berdasarkan level minimum, dan memungkinkan pemantauan harga dan negosiasi dengan pemasok untuk mengoptimalkan biaya pengadaan.

  6. Accounting
    Memudahkan pelacakan keuangan dan pencatatan transaksi penjualan, pengeluaran, dan laba. Fitur akuntansi ini biasanya mencakup pembuatan laporan keuangan, pelacakan pajak, dan rekonsiliasi bank. Ini juga bisa mencakup otomatisasi pembukuan dan pengaturan invoice, yang membantu bisnis dalam mengelola arus kas secara lebih akurat.

Modul-modul ini membantu bisnis menjalankan operasional e-commerce dengan lebih efisien, mengurangi kesalahan manual, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Perusahaan apa saja yang sudah menggunakan software ERP dan seperti apa efeknya?

Di Indonesia, beberapa perusahaan e-commerce terkemuka telah mengadopsi software ERP untuk mengoptimalkan operasional bisnis mereka. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan e-commerce di Indonesia yang menggunakan ERP serta efek positif yang mereka rasakan pada bisnis mereka:

  1. Ace Hardware
    Sebagai salah satu ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk-produk peralatan rumah tangga dan perkakas, Ace Hardware telah menggunakan ERP untuk mengelola inventaris, penjualan, serta rantai pasokan. Implementasi ERP membantu Ace Hardware dalam beberapa hal berikut:

    • Manajemen Inventaris yang Efektif: ERP memungkinkan Ace Hardware mengelola stok di berbagai gerai dengan lebih mudah. Ini membantu mereka menghindari kehabisan stok barang populer dan memastikan produk tersedia di lokasi yang tepat sesuai permintaan pelanggan.
    • Optimalisasi Rantai Pasokan: ERP membantu mengintegrasikan rantai pasokan dengan pemasok, memungkinkan pengiriman barang yang lebih cepat ke gudang dan gerai. Efisiensi rantai pasokan ini mengurangi waktu tunggu pelanggan serta memperbaiki koordinasi antara pemasok dan manajemen inventaris.
    • Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan ERP, Ace Hardware dapat memproses pesanan lebih cepat dan mengelola transaksi dengan lebih mudah di setiap gerai. Ini membantu mengurangi waktu transaksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  2. Informa
    Informa, yang juga merupakan bagian dari grup yang sama dengan Ace Hardware, adalah ritel yang fokus pada furnitur dan perabotan rumah tangga. Sebagai bisnis dengan banyak produk dan varian, ERP telah memberikan dampak signifikan pada operasional Informa:

    • Pengelolaan Stok dan Pergudangan: Dengan sistem ERP, Informa dapat mengelola ribuan SKU (Stock Keeping Unit) secara efisien, memastikan stok tersedia secara optimal di berbagai gerai dan gudang. Ini juga membantu menghindari masalah kelebihan atau kekurangan stok di gerai tertentu, yang bisa berdampak pada penjualan.
    • Integrasi dengan Sistem Penjualan Online dan Offline: ERP memungkinkan Informa untuk menjalankan sistem omnichannel, di mana transaksi di gerai fisik dan online terintegrasi. Ini memberikan pelanggan pengalaman yang lebih mulus, di mana mereka bisa memesan secara online dan mengambil barang di gerai atau sebaliknya.
    • Peningkatan Analitik dan Pengambilan Keputusan: Data yang dihasilkan dari ERP membantu manajemen Informa dalam menganalisis tren penjualan, memahami preferensi pelanggan, dan menyesuaikan stok dengan kebutuhan pasar. Keputusan bisnis yang berbasis data ini memberikan keuntungan kompetitif di pasar yang dinamis.
  3. Mitra10
    Mitra10 adalah jaringan ritel bahan bangunan dan perlengkapan rumah yang berkembang pesat di Indonesia. Dengan berbagai gerai di seluruh negeri dan ribuan produk yang dijual, ERP berperan penting dalam mendukung efisiensi operasional Mitra10:

    • Manajemen Persediaan dan Gudang: ERP memungkinkan Mitra10 untuk mengelola inventaris dengan lebih akurat dan efisien di berbagai cabang. Ini membantu mengurangi masalah kehabisan stok produk yang dibutuhkan dan mengoptimalkan pengelolaan gudang, sehingga produk dapat tersedia dengan cepat saat dibutuhkan.
    • Peningkatan Efisiensi Rantai Pasokan: ERP membantu Mitra10 dalam mengintegrasikan data pemasok dan mempercepat proses pemesanan ulang barang, memastikan pasokan barang tetap stabil. Ini sangat penting bagi Mitra10 karena mereka harus menyediakan stok yang terus tersedia untuk proyek-proyek besar maupun pelanggan ritel.
    • Analisis Data Penjualan: Dengan ERP, Mitra10 dapat melacak dan menganalisis penjualan di setiap cabang secara real-time, yang membantu dalam membuat strategi promosi dan pemasaran yang lebih efektif.
  4. Depo Bangunan
    Depo Bangunan adalah salah satu ritel besar di Indonesia yang fokus pada bahan bangunan dan kebutuhan renovasi. Sebagai penyedia barang-barang bangunan, perabot, dan alat konstruksi, ERP sangat membantu Depo Bangunan dalam memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik:

    • Automatisasi Pemesanan dan Pengelolaan Stok: ERP memungkinkan Depo Bangunan untuk mengotomatisasi proses pemesanan barang dan memantau stok di setiap cabang. Ini mengurangi risiko kekurangan stok dan memastikan produk selalu tersedia sesuai permintaan pelanggan, terutama untuk barang yang sering dibutuhkan dalam proyek konstruksi.
    • Integrasi Omnichannel: Dengan sistem ERP yang mendukung omnichannel, Depo Bangunan dapat mengintegrasikan penjualan online dan offline, memudahkan pelanggan untuk berbelanja dengan berbagai cara, baik melalui aplikasi maupun langsung di gerai.
    • Peningkatan Layanan Pelanggan: Dengan informasi yang selalu diperbarui melalui ERP, staf dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Ini mencakup kemampuan untuk memberikan informasi stok dengan akurat dan memproses pengembalian atau penggantian barang dengan lebih cepat.
  5. Kawan Lama Group
    Kawan Lama Group adalah grup perusahaan besar di Indonesia yang memiliki berbagai merek ritel seperti Krisbow, Office1, dan banyak gerai yang menjual peralatan rumah tangga, industri, serta perkantoran. ERP sangat membantu Kawan Lama Group dalam menjalankan operasional bisnis yang luas dan beragam:

    • Pengelolaan Inventaris yang Kompleks: Dengan ribuan produk dari berbagai kategori, ERP memungkinkan Kawan Lama untuk mengelola inventaris secara efisien di berbagai cabang. Sistem ERP memastikan ketersediaan stok barang dengan memperbarui informasi inventaris secara real-time di seluruh jaringan gerai.
    • Peningkatan Manajemen Keuangan: ERP membantu Kawan Lama Group dalam melacak transaksi, pembukuan, dan laporan keuangan secara terpusat. Hal ini memudahkan pelaporan keuangan yang lebih akurat dan mempermudah audit serta perencanaan anggaran.
    • Integrasi Lintas Saluran (Omnichannel): Kawan Lama Group juga menggunakan ERP untuk mengintegrasikan penjualan dari berbagai saluran, baik gerai fisik maupun platform online. Ini memberikan pengalaman belanja yang konsisten kepada pelanggan, yang dapat berbelanja di berbagai merek dan saluran dengan data yang tersinkronisasi.