Mengenal SAP Fiori: UX Cerdas untuk Transformasi Digital Bisnis

“Saya harus menunggu kembali ke kantor hanya untuk menyetujui satu permintaan pembelian. Padahal nilainya tidak besar dan hanya butuh satu klik. Kenapa sistem ERP kita tidak bisa lebih sederhana?”
— keluhan Pak Ronald, Kepala Divisi Operasional di sebuah perusahaan distribusi nasional.

Selama bertahun-tahun, Pak Ronald terbiasa dengan sistem ERP lama yang penuh dengan menu kompleks, tampilan usang, dan proses yang tidak ramah pengguna. Setiap kali ada permintaan approval, ia harus membuka laptop kantor, masuk ke jaringan internal, dan menavigasi antarmuka yang terasa seperti labirin. Hal ini tidak hanya membuang waktu, tapi juga membuat frustrasi banyak karyawan lain yang mengalami hal serupa.

Situasi berubah drastis ketika perusahaan tempat Pak Ronald bekerja memutuskan beralih ke SAP S/4HANA dan mengadopsi SAP Fiori sebagai antarmuka utamanya. Tidak lagi bergantung pada desktop atau jaringan internal, Pak Ronald kini bisa menyetujui permintaan pembelian langsung dari tablet-nya—bahkan saat sedang berada di bandara atau site operasional.

Bagi banyak perusahaan yang tengah menjalani transformasi digital, pengalaman Pak Ronald terasa sangat relevan. Di era di mana kecepatan, fleksibilitas, dan user experience menjadi prioritas, sistem ERP pun harus bertransformasi. Dan di sinilah peran SAP Fiori menjadi sangat krusial.

🔶 Tantangan UX di Sistem ERP Tradisional

Sebelum mengenal SAP Fiori, Pak Ronald dan timnya bergelut dengan antarmuka software ERP yang kompleks. Banyak fungsi penting tersembunyi dalam hierarki menu yang rumit. Untuk sekadar mencari laporan stok atau menyetujui permintaan pembelian, pengguna harus melewati beberapa langkah yang membingungkan.

Ini bukan masalah yang dialami satu dua orang saja. Banyak perusahaan, bahkan yang sudah lama menggunakan sistem ERP, mengalami tantangan serupa:

• User interface yang tidak intuitif. Karyawan baru butuh waktu lama untuk memahami sistem.
• Akses terbatas. Penggunaan sistem hanya optimal di desktop kantor, tidak mendukung mobilitas.
• Tidak berbasis peran. Semua pengguna melihat tampilan yang sama, meskipun tugas mereka berbeda.
• Kurangnya konsistensi tampilan. Menu dan modul berbeda punya gaya UI masing-masing.

Hasilnya? Proses kerja menjadi lambat, adopsi sistem menurun, dan produktivitas tim terganggu. Di sisi lain, ekspektasi pengguna terus meningkat. Mereka menginginkan pengalaman menggunakan aplikasi bisnis sebaik mereka menggunakan aplikasi pribadi—cepat, responsif, dan mudah dipahami.

Inilah celah besar yang ingin dijawab oleh SAP Fiori: menciptakan pengalaman pengguna yang modern, adaptif, dan efisien—tanpa mengorbankan kekuatan sistem SAP di belakangnya.

🔶 Apa Itu SAP Fiori?

SAP Fiori adalah jawaban SAP terhadap kebutuhan bisnis modern akan user experience (UX) yang lebih cerdas, ringkas, dan menyenangkan. Dirancang khusus untuk sistem SAP, Fiori menghadirkan antarmuka yang berbasis peran (role-based) dan responsif di berbagai perangkat—dari desktop hingga ponsel.

Bagi Pak Ronald, perbedaan SAP Fiori terasa sejak pertama kali membuka Fiori Launchpad. Tidak ada lagi daftar menu yang membingungkan. Tugas-tugas yang ia butuhkan langsung tampil di layar depan, lengkap dengan status dan notifikasi real-time. Bahkan untuk menyetujui permintaan pembelian atau melihat ringkasan laporan operasional, cukup beberapa ketukan jari di tablet.

Secara teknis, SAP Fiori dibangun menggunakan SAPUI5, sebuah framework berbasis HTML5 dan JavaScript yang ringan dan fleksibel. Interface-nya terkoneksi ke sistem back-end SAP melalui protokol OData, sehingga tetap terintegrasi dengan kekuatan SAP seperti S/4HANA, namun tampilannya terasa seperti aplikasi modern pada umumnya.

Fiori tidak hanya berfungsi sebagai “kulit luar” dari SAP. Ia dirancang sebagai pendekatan baru dalam membangun aplikasi bisnis, yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari desain sistem. Karena itu, setiap aplikasi Fiori dirancang untuk menjalankan tugas spesifik sesuai peran pengguna—misalnya: manajer keuangan, staf gudang, atau tim purchasing—sehingga tidak ada gangguan dari fitur-fitur yang tidak relevan.

Dengan SAP Fiori, transformasi digital tidak hanya terjadi di infrastruktur dan proses, tapi juga di tangan pengguna—mereka yang setiap hari berinteraksi langsung dengan sistem dan menjadi ujung tombak efisiensi operasional.

🔶 5 Prinsip Desain SAP Fiori

Kesuksesan SAP Fiori dalam meningkatkan pengalaman pengguna bukan kebetulan. SAP merancang Fiori dengan mengusung 5 prinsip desain utama yang menjadikannya berbeda dari antarmuka software ERP konvensional. Prinsip-prinsip ini memastikan setiap aplikasi Fiori tampil konsisten, mudah digunakan, dan benar-benar fokus pada kebutuhan pengguna.

Berikut kelima prinsip desain tersebut:

✅ 1. Role-Based

Fiori hanya menampilkan informasi dan fitur yang relevan sesuai peran pengguna. Misalnya, seorang manajer operasional akan melihat task approval, laporan kinerja, dan notifikasi operasional—tanpa terganggu fitur-fitur finansial yang tidak ia butuhkan.

✅ 2. Responsive

Tampilan Fiori otomatis menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan, baik itu desktop, tablet, maupun smartphone. Hal ini memungkinkan pengguna seperti Pak Ronald untuk tetap produktif meski sedang mobile.

✅ 3. Simple

Setiap aplikasi Fiori dirancang untuk menyelesaikan satu tugas spesifik dengan langkah seminimal mungkin. Tidak ada proses yang berbelit-belit—cukup fokus pada apa yang ingin diselesaikan.

✅ 4. Coherent

Semua aplikasi Fiori menggunakan bahasa desain yang sama, baik dari sisi layout, ikon, warna, maupun interaksi. Ini menciptakan pengalaman yang konsisten dan memudahkan pengguna berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain tanpa kebingungan.

✅ 5. Delightful

Fiori memberikan pengalaman yang menyenangkan secara visual dan fungsional. Animasi ringan, respons cepat, dan desain modern membuat pengguna merasa nyaman dan tidak tertekan saat bekerja.

🔶 Manfaat SAP Fiori bagi Praktisi Bisnis

Bagi Pak Ronald dan banyak praktisi bisnis lainnya, SAP Fiori bukan hanya soal tampilan yang lebih modern. Yang paling terasa adalah perubahan nyata dalam cara bekerja—lebih cepat, lebih fokus, dan jauh lebih efisien. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama yang dirasakan saat menggunakan SAP Fiori:

✅ Akses Informasi Lebih Cepat dan Kontekstual

Dengan Fiori Launchpad, pengguna langsung disambut dengan tampilan dashboard yang menampilkan notifikasi dan tugas prioritas. Tanpa perlu mencari menu atau berpindah antar modul, pengguna dapat menyelesaikan pekerjaan tepat saat itu juga.

✅ Mobilitas Tanpa Batas

Fiori dirancang untuk bisa diakses di berbagai perangkat. Ini sangat membantu manajer seperti Pak Ronald yang sering berada di luar kantor. Proses approval, pengecekan stok, atau pemantauan KPI bisa dilakukan kapan saja, dari mana saja.

✅ Pengalaman Pengguna yang Lebih Menyenangkan

Tidak ada lagi rasa frustrasi karena tampilan sistem yang rumit. Fiori menawarkan navigasi intuitif dan konsistensi antarmuka antar aplikasi, membuat pengguna merasa lebih percaya diri dan mandiri dalam menjalankan tugas.

✅ Kolaborasi dan Transparansi yang Meningkat

Notifikasi real-time dan tampilan task-based membantu tim bekerja lebih selaras. Setiap pengguna tahu apa yang harus dilakukan, kapan batas waktunya, dan apa dampaknya terhadap proses lain.

✅ Adopsi Sistem yang Lebih Cepat

Salah satu tantangan utama dalam implementasi ERP adalah resistensi pengguna. Dengan SAP Fiori, adopsi menjadi lebih mudah karena antarmukanya lebih familiar, mirip seperti menggunakan aplikasi mobile sehari-hari.

🔶 SAP Fiori dan SAP S/4HANA: Kombinasi Optimal

SAP Fiori bukan berdiri sendiri. Ia dirancang sebagai bagian tak terpisahkan dari SAP S/4HANA, platform ERP generasi terbaru dari SAP. Perpaduan keduanya menciptakan sistem yang kuat secara fungsional, namun tetap nyaman digunakan oleh manusia.

Dalam SAP S/4HANA, Fiori hadir sebagai antarmuka utama—menggantikan tampilan klasik SAP GUI. Setiap pengguna akan masuk ke SAP Fiori Launchpad, yaitu pusat navigasi yang menampilkan seluruh aplikasi, notifikasi, dan insight berbasis peran mereka. Mulai dari pengelolaan purchase requisition, monitoring order penjualan, hingga pelaporan keuangan—semua bisa diakses dari satu layar yang bersih dan tertata.

Contohnya, seorang staf procurement hanya akan melihat aplikasi yang relevan seperti Create Purchase Order, Track Supplier Performance, dan Approve PR. Sementara manajer keuangan akan melihat KPI finansial, laporan kas, dan workflow approval—semua dalam layout yang intuitif.

Lebih dari itu, SAP Fiori dalam SAP S/4HANA juga mendukung:

• Ratusan aplikasi siap pakai (pre-built Fiori apps) yang dapat langsung diaktifkan berdasarkan kebutuhan.
• Kemudahan kustomisasi dan pengembangan aplikasi baru menggunakan SAP Business Application Studio.
• Integrasi penuh dengan proses real-time dan teknologi canggih seperti AI, IoT, serta SAP Analytics Cloud.

Dengan kata lain, SAP S/4HANA menyediakan fondasi digital yang kuat, dan SAP Fiori menjadi wajah ramah yang memudahkan seluruh tim bisnis untuk terhubung, bertindak, dan mengambil keputusan dengan lebih baik.

🔶 Studi Kasus Mini: Efisiensi Nyata Berkat SAP Fiori

Cerita Pak Ronald bukan sekadar ilustrasi. Di dunia nyata, banyak perusahaan yang telah membuktikan dampak positif dari implementasi SAP S/4HANA dengan SAP Fiori. Salah satu contohnya adalah PT Ultra Sakti, perusahaan farmasi nasional yang sukses melakukan transformasi digital bersama SAP dan mitra lokal.

Sebelum menggunakan SAP Fiori, tim Ultra Sakti menghadapi tantangan dalam hal approval dokumen yang memakan waktu, proses manual yang menumpuk, dan keterbatasan akses ke sistem saat di luar kantor. Setelah implementasi SAP S/4HANA dan mengaktifkan Fiori Launchpad, mereka berhasil memangkas waktu siklus approval hingga 50%. Tim manajemen kini dapat mengakses dashboard keuangan, menyetujui PR dan PO, serta memantau produksi secara mobile, cukup dari tablet atau smartphone.

Cerita serupa juga terjadi di industri pertambangan, seperti pada perusahaan kontraktor tambang besar BUMA. Dengan SAP Fiori, mereka mampu memberikan visibilitas real-time kepada tim operasional yang bekerja di lapangan, serta mempercepat pengambilan keputusan melalui aplikasi role-based yang mudah digunakan.

“Dulu, proses approval bisa tertunda karena keterbatasan akses. Sekarang, semua bisa dilakukan saat saya sedang berada di site,” — mengutip salah satu user di lapangan.

Kedua contoh ini menunjukkan bahwa SAP Fiori bukan hanya mengubah tampilan sistem, tetapi juga mengubah cara kerja tim—menjadikannya lebih responsif, efisien, dan siap menghadapi tuntutan zaman.

🔶 Langkah-Langkah Adopsi SAP Fiori untuk Bisnis Anda

Bagi banyak praktisi bisnis, pertanyaan yang muncul setelah memahami keunggulan SAP Fiori adalah: “Bagaimana cara mulai menerapkannya di perusahaan saya?” Jawabannya: tidak harus langsung kompleks. Justru pendekatan bertahap dan terstruktur jauh lebih efektif.

Berikut langkah-langkah praktis yang bisa diambil perusahaan untuk mengadopsi SAP Fiori dengan optimal:

✅ 1. Identifikasi Kebutuhan Pengguna dan Peran (Role)

Mulailah dengan pemetaan proses bisnis dan peran pengguna. Siapa saja yang menggunakan sistem setiap hari? Apa tugas utama mereka? Dari sini akan terlihat aplikasi Fiori mana yang relevan dan bisa segera diaktifkan.

✅ 2. Siapkan Infrastruktur Teknologi

Pastikan sistem backend Anda sudah siap—baik menggunakan SAP S/4HANA On-Premise maupun Cloud. SAP Fiori membutuhkan komponen seperti SAP Gateway dan Fiori Front-End Server. Jika belum tersedia, mitra implementasi bisa membantu pengaturannya.

✅ 3. Aktifkan dan Konfigurasikan Fiori Apps

Gunakan SAP Fiori Apps Reference Library untuk memilih aplikasi yang sesuai kebutuhan. Aktivasi dapat dilakukan menggunakan tool seperti SAP Fiori Launchpad Designer (FLPD) dan SAP Fiori App Manager, tergantung arsitektur yang digunakan.

✅ 4. Lakukan Pilot Project

Sebelum rollout skala penuh, uji coba terlebih dahulu di satu divisi atau proses tertentu. Evaluasi respons pengguna dan perbaiki hambatan yang muncul. Pilot ini penting untuk membangun kepercayaan dan membuktikan efektivitasnya.

✅ 5. Lakukan Training & Sosialisasi

Meskipun Fiori lebih user-friendly, pelatihan tetap dibutuhkan untuk memperkenalkan cara kerja baru. Fokuskan pada fitur-fitur utama per role agar pengguna bisa langsung produktif.

✅ 6. Kolaborasi dengan Partner SAP

Untuk implementasi yang lancar, disarankan menggandeng SAP parter di Indonesia seperti Think Tank Solusindo. Partner akan membantu dari sisi teknis, konfigurasi, hingga pendampingan pasca go-live.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, transformasi digital dengan SAP Fiori bisa dilakukan dengan lebih terarah dan terukur—tanpa mengganggu operasional yang sudah berjalan.

🔶 Kesimpulan: Saatnya Beralih ke UX yang Lebih Cerdas

Bagi Pak Ronald, beralih ke SAP Fiori bukan hanya soal “memperbarui tampilan”. Itu adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi tim, mempercepat pengambilan keputusan, dan menghadirkan sistem kerja yang lebih adaptif dengan tantangan zaman.

Di tengah percepatan transformasi digital, perusahaan tidak cukup hanya mengandalkan sistem ERP yang kuat—pengalaman pengguna juga harus menjadi prioritas. SAP Fiori menjawab kebutuhan itu dengan desain yang sederhana, mobile-ready, dan fokus pada kebutuhan nyata tiap peran bisnis.

Bila perusahaan Anda sudah menggunakan SAP S/4HANA namun belum memanfaatkan SAP Fiori secara optimal, inilah saat yang tepat untuk mulai. UX yang lebih ramah bukan sekadar nilai tambah—ia bisa menjadi pembeda utama dalam ketangkasan bisnis.

🟢 Intip Bagaimana SAP Fiori Bekerja!

Ingin melihat bagaimana SAP Fiori dapat membantu tim Anda bekerja lebih cepat dan nyaman?
Tim konsultan dari Think Tank Solusindo siap membantu Anda menjadwalkan demo gratisnya, lengkap dengan studi kasus relevan dan simulasi role-based apps sesuai kebutuhan bisnis Anda.

📲 Hubungi kami sekarang untuk menjadwalkan demo:

• 🖱️ Coba Demo Gratis: Klik di sini
• 📨 Email: info@8thinktank.com
• 📱 WhatsApp: +62 857-1434-5189

❓FAQ Seputar SAP Fiori