Laporan keluar masuk barang mencatat arus stok masuk dan keluar untuk mengontrol persediaan secara akurat dan efisien.

Kapasitas produksi adalah denyut nadi manufaktur—berapa banyak Anda bisa hasilkan, seberapa cepat, dan seberapa efisien.

Computer-Aided Manufacturing (CAM) mempercepat proses produksi dengan otomatisasi mesin berbasis data digital dan desain presisi.

Root Cause Analysis adalah metode sistematis untuk mengidentifikasi penyebab utama dari suatu masalah, bukan hanya gejalanya

IT Inventory adalah sistem pencatatan digital untuk memantau pergerakan barang secara real-time di kawasan berikat.

Downtime adalah waktu henti operasional yang menyebabkan penurunan produktivitas dan potensi kerugian bisnis.

Assembly line adalah sistem produksi massal di mana setiap pekerja atau mesin memiliki tugas khusus secara berurutan.

Purchase Price Variance (PPV) adalah selisih antara harga standar dengan harga aktual pembelian dalam proses pengendalian biaya perusahaan.

Good Manufacturing Practice (GMP) adalah standar sistem produksi untuk memastikan produk dibuat secara konsisten dan berkualitas tinggi.

Corrective maintenance adalah jenis perawatan aset yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan saat masalah sudah terjadi